Jumat, 25 Mei 2012

ANTARA KELUARGA DAN KULIAH

Disampaikan langsung oleh seorang mahasiswi tingkat III semester 6, Santi Desintavia 21 mei 2012 di kampus 2 UNIKU. Bahwa dirinya sadar akan pentingnya berpendidikan meskipun telah berkeluarga. "awalnya saya memutuskan berkuliah hanya sekedar mengisi kekosongan waktu, daripada diem dirumah lama-lama jadi bosen, tapi lambat laun minat menjadi seorang gurupun mulai tumbuh, keputusan ini sangat tepat untuk saya. Mungkin Allah mentakdirkan jalan saya disini, kemudian karena bahasa Inggris adalah bahasa populer ya saya ambil saja jurusan Pendidikan Bahasa Inggris meskipun saya rada ruwet kalo belajar bahasa Inggris, tapi yakin saya pasti bisa." tambah ibu yang mempunyai seorang anak ini. selain mengisi kekosongan, rupanya dukungan dari keluarga terutama orang tua yang membawa ia bergemelut dengan mahasiswa lain yang pada umumnya belum menikah, walaupun jarak yang ditempuh ke kota Kuningan dari tempat kediamannya di Cikijing kurang lebih 28 km.
Meskipun demikian, keluarga adalah tetap no satu baginya. Pengaturan waktu antara belajar di kampus dan mengusrus keluarga di rumahtangganya menjadi hal yang perlu diperhatikan, cape memang cape tapi dengan menjaga selalu stamina, tubuh akan selalu siap dalam menghadapi semua tantangan. "jangan lupa minum air putih yang banyak, karena ini akan membatu kita supaya tetap bugar, apalagi di depan suami, masa saya lemas, harus kuat dong," tambahnya sambil sedikit mengguyon.
Tidak ada kata terlambat untuk belajar ujarnya, hidup adalah perjuangan, tetap bekerja cerdas dan keras, Insya Allah ada hasilnya.

(Santi Desintavia)

1 komentar: