Selasa, 15 November 2011

going for coming



Going for Coming

The sun is running
when I was riding my lion this early morning,,
from the water lost I felt close something....
like the sun was up nearly the mountain in the last afternoon warming
I’m still loving..
You who will be going for coming....
                                                                                        Brn

Senin, 14 November 2011

Our Bliss


OUR BLISS

I need you to know me
Before you leave me
Give me two hours to make you believe me
Today tonight hearing my song
Because today tonight
You can feel that you are mine
When the rain was falling
I ever saw your eyes
Seen among the rain
Say that you wannna follow in my way
Now and forever, bring me to live
Holding our hands
And go to any place that we can stay there with our bliss
Its reason why I wait you
Its reason why I need you
You make my heart
You change my mine to be with you

Minggu, 13 November 2011

Rahasia Dibalik Kepintaran Mahasiswa


Sahabat, untuk kesempatan kali ini saya akan mengupas bagaimana kiranya kita sebagai mahasiswa dapat meraih apa yang kita inginkan. Salah satunya menurut saya, setiap orang pastilah ingin menjadi seseorang yang cerdas, dan dengan kecerdasannya itu,diharapkan bisa membawa dia dalam kesuksesan yang sebenarnya.
Ada beberapa hal yang perlu kita cermati atau pahami, kebanyakan dari mahasiswa, mereka menginginkan untuk menggapai harapannya itu dengan mudah, sehingga berbagai carapun telah dilakukan, dari yang baik hingga ke arah yang tidak baik atau menyalahi aturan.
Tips Jitu buat kalian:
Kita niatkan terlebih dahulu bahwa proses pembelajaran kita, kita lakukan karena Allah SWT, hal ini akan menumbuhkan dalam diri kita yaitu rasa bersyukur dan ikhlas. Dulu pengalaman saya waktu SMP atau SMA, memang nilai ujian saya bagus, tapi hal ini tidak saya dapat atas jerih payah sendiri, melainkan contekan sana-sini. Tapi semenjak saya masuk kuliah saya pelajari kehidupan saya. Ternyata saya salah jalan untuk meraih kesuksesan. Perlu sahabat ingat bahwa Allah melihat apa yang kita lakukan atau usahakan, Allah akan memberi balasan pada kaumnya sesuai dengan apa yang mereka usahakan. Kalo memang yang di usahakannya itu dengan jalan yang tidak baik atau curang, saya yakin 100% hasilnyapun tidak akan baik dan tidak pula bermanfaat, sahabat harus yakin itu. Percuma dapat nilai bagus tapi itu hasil kecurangan kita sendiri.
Dulu awalnya juga saya ragu, kalau saya jujur malah saya akan kalah bersaing dengan yang lain. Tapi kenyataannya tidak seperti itu. Contohnya ketika saya jujur dalam belajar atau ujian baik itu pada waktu ujian atau diluar ujian, yang saya dapatkan malah nilai yang bagus. Jadi terutama waktu ujian, kita usahakan mengerjakan tes semampunya kita, apabila kita mapunya enam soal, yaitulah hak kita. Sehingga kita berfikir untuk mempelajarinya. Tapi yang sangat penting untuk sahabat ingat bahwa setelah proses itu kita lakukan, hasinya kemudahan disana sini berdatangan, mudah untuk menghapal, mengerjakan tugas, da sebagainnya. Jadi intinya tunjukan kepada Allah usaha kita yang semaksimal mungkin, Allah SWT yang maha pemurah dan maha penyayang tidak akan membiarkan hambanya yang bekerja keras dan sungguh-sungguh.
Coba liat disekeliling sahabat, pasti kebanyakan mahasiswa yang cerdas dalam segala bidang, dia pasti orangnya jujur, serius dalam belajar, tapi memang banyak orang bilang dia pelit dalam ujian, ya memang harus seperti itu.
Tips ujian yang mesti dibiasakan:
 pertama masuk dengan diiringi dengan niat dan do’a sahabat langsung duduk, jangan banyak tengok kanan kiri, karena selain akan mengganggu peserta ujian lain, sahabat akan terganggu juga dengan peserta lain yang kemungkinan akan bertanya pula kepada sahabat sekalian. Saya yakin mereka tidak semudah membalikan telapak tangan untuk menggapainya.
  untuk pengajar sbg teladan
disamping itu harus adanya keseimbangn atau relevansi antara bahan ujian dengan kemampuan siswa. guru tidak bisa semena mena menyamakan cara belajarnya sendiri dengan siswanya, bukannya guru yang baik adalah guru yang mampu membuat anak didiknya menguasai kompetensi dengan tidak menyama ratakan kepintarannya.!!! berkorban demi kemajuan anak didiknya, bukan semata mata agar namanya terangkat.. apalagi dikalangan mahasiswa, mereka bukan boneka yang bisa dimainkan sesuka hati,, sodari anisa sempat komen katanya "tugas yang menumpuk, malah bikin mumet, apalagi pas mw ujian, jadi ga konsen," menurut saya juga memang  pada dasarnya itu baik untuk melatih daya juang mahasiswa, tp ketika mahasiswanya punya kesibukan lain gmn?jangan sampai ya dengan numpuknya tugas, mereka lalai dari kewajiban utamanya seperti ibadah... yang penting mereka tuh ngerti.. cukup. mereka bukan anak SD lagi.. sterakhir, buatlah mahasiswan pintar, bukan nama anda yang orang lain anggap pintar. mending kl ia, nah kl nggaa. sekali lagi, mahasiswa bisa menilai bukn hanya dinilai.


berjuang terus kawaaaan

Sabtu, 12 November 2011

Mutiara Dibalik Lipatan Kertas

Sang penerang tertutup kabut .. namun lalu lalang sepeda motor terdengar sampai pada meja kerjaku pagi ini. jemariku msh tak lengang dari tiap tombol komputerku, merasakan dingin yang tak seperti biasanya di tengah guncangnya berita.. hari ni wktunya aku berkelana menjelajahi sudut kota. mencoba berlari ciptakan kebaikan untuk detik ini, menit esok hari dan hari-hari berikutnya.
Waktu bergulir jam demi jam, jam pertama matakuliah dimulai.. setelah 1 jam berjalan, satu dari sahabatku masuk keruang kelas dengan senyum yang seakan dipaksakan dengan mata yang lebam diringi suara kecil langkah kakinya. kasihan bisiku dalam hati... ayahnya tak bisa lagi menemani setiap makan malamnya yang slalu mereka lakukan bersama sejak jam 06.00 pg.. Tegaaaaaar dia memang. Namun kemudian berita mengalihkan dugaanku, ternyata sahabatku yang ditinggal ayahnya bukan dia, tapi ada sahabatku yang lain, sesosok gadis pendiam yang terkadang kocak dimataku, memang namanya hamper mirip. Siapapun itu kawan, ku kan do’akanmu agar kau selalu tabah.
Mentari kembali menerangi pagi ini, terlihat dari sela2 jendela kamar kosanku, suasana kuningan tak seperti kemarin, lebih cerah hari ini. Dua, empat, lima orang silih berganti melewati gerbang rumah, sekolah, dagang, jogging, terkadang ada juga yang hanya menikmati hangatnya matahari pagi. Tp bda dengan gadis berkerudung pink yang belum tentu arah didepan mataku.. sampai tak sampai...
Sebuah pesan singkat ku baca dr dia, dictation video yang ia butuhkan sudh ak siapkan. bawa ja flasdishnya kataku sambil sumringah buat dia lebis semangat gerutuku. Lipatan kertas itu aku liat dalam tas hijaunya... mungkin dia mulai merasakan dibalik lipatan kertas itu... ada secari harapan.... ingin melangkah tak tau arah...
Diwaktu yang sama seseorang yang pernah singgah di hatiku berniat mengembalikan kaset DVD, setelah sekian lama tak bertemu kini dia tlah bertuan.,, gadis yang sempat memberiku puding setiap laparku pagi hari. Senyumnya masih sama seperti dulu dengan kerudung panjangnya.. tapi ya sudahlah, ku anggap dia adik saat ini.
Aku merasakan hal yg telah lama ku tak rasakan.. pkul 19.00 ku telusuri jalan lurus di daerah pinggiran kota kuningan.. suasana jalan sepi dengan pantulan cahaya samar yg sesekali menghalangi pandanganku... sampai pada persimpangan jalan di daerah water lost kutemui dia, dia yang akhir2 ni selalu ada dlm byanganku.. suasana rembulan seakan bicara agar aku bisa bersamanya.. sadar tak sadar perlahan ku pegang tangnnya, tak kusangka dia bls peganganku. Berdebar sebetulnya hati ni, tapi kucoba tuk biasa. kita bicara ini itu, tp fokus hati ni pada genggaman tangnnya, kuberusaha melepas, tak tahu seperti apa.. haha mlm yg indah gerutuku di jalan pulang.....
Cerita belanjut disebuah warung makan,,, kita du2k dikerumunan orang.. tak begitu dekat memang.. komunikasi lewat sms menambah deretan crita ini. sngaja ku krim pesan pendek mewakili ap yg akuu rasa. gemuruh angin dluar membuatku tertahan dsana.. canda tawa ibu warung dan suaminya dapat sdikit mencairkan suasana. wuuuuufh sdikit tw ekspresi dia mlm tu..
Gemuruh angin masih terasa di lembah ciremai.. hampir semua titik merasakan dinginnya pagi itu. tubuhku yg msh terpaku dalam ruangan kecil kamarku, mencoba hangatkan suasana, kudengar lantunan penyinar dunia dan akhirat tuk sejukan pula raga dan hati ini. berharap hari ini kan lbih baik, seruan dari arab membuka pagi dalam lipatan kertas.
Sambil menghela nafas kurasakan kepuasan tersendri hari ini. Program da2kan dirasakan begitu mudah aku lewati. msh tetap dr sudut kamar ku siapkan segala sesuatunya untk hr esok yang jauh lebih baik. lelah memang, tp ini bagian dr kesuksesanku.. do the best. lebih baik mati2an kerja drpd mati2an nyari kerja.. perilaku baik hasilpun pasti baik... itu yang slalu aku camkan.
Malam mulai larut... bru saja ku pulang dari warung kecil disamping kampus. tak begitu ramai memang, dua orang bermain catur diluar dan sebagian di bagian dalam warung. ku pulang dengan berjalan kaki karena memang lokasi tidak jauh dr prsinggahanku. suara sandal dari langkah kakiku, perlahan berhenti, rembulan dengan mutiara disekelilingnya bersinar bersih mengalihkan perhatianku. kucoba hubungi clara tuk sadari ini, tp dia tak terjaga. ada satu bintang bersinar disana begitu terang dipinggiran lingkaran cahaya itu.... seakan ingin terus menemani sampai rembulan bulan depan dan bulan2 berikutnya...
Pangeran siang tlah berpulang.. hingga esok kembali, kan kujelajahi dunia mlm. masih tetap dr tombol2 komputerku, ku sedikit menahan sakit, terasa berat dibagian kepala belakang. suara kipas pendingin suhu komputerpun jadi teman, teringat kembali kisah lipatan kertas yang belum usai.. tak tahu sperti apa, yang jelas telah sepakat tuk pahami suasana kota. engkau yang tlah bertuan....
Langit mendung, awan gelap seakan seruan tuk aku diam dikosan atau dimesjid... suara angin msh terdengar menghempas jendela dan sesekali masuk disela bawah pintu kamar. seakan berbisik tuk diam disana... setalah kuresapi ayat demi ayat pikirku berpusat tuk perbaiki smua aspek kehidupan, agama, pola pikir,sikap, tu2r kata, kerja keras dan yang lainnya termasuk perasaan yang kini ku harapkan dari clara... kemana tuk melangkah agar tentu arah... baik untuk setiap lipatan kertas..
Pangeran siang kembali setelah berlari.. menerangi indahnya pusat kota kuningan pagi ini.. sasaat ketika ku buka tirai jendela kamar, hilir mudik aktivitas pagi terlihat begitu ambisius. seperti prajurit menerkam lawan. telapak tangan memang msh terasa dingin, rasanya enggan menyentuh air. namun hidup takan pernah gemilang tanpa ilalang..... semangatku yang takkan pernah hilang..... prajurit dari negeri kertas
Kemabali dari sudut kamar dimeja kerjaku.. msh kurasakan lemas sisa sakit kemarin. pusing, panas dingin dan sakit perut sudah hilang.. hr ini kualami hal yang takkan kulupakan sampai pangeran siang tak kunjung datang. tadi pagi kutemui clara di water lost, ku buka alas kakiku diiringi rasa ragu di dpan rumahnya. karena tak sabar pelatuk pintu ku pegang kemudian kulepas,, tak jadi ku buka. kulihat seorang gadis sepantarnya didalam, "claranya ada?" tanyaku dengan suara yang sengaja tak begitu keras.... tak lama Clara pun keluar dari kamar, seakan biasa tak kulihat sumringah di wajahnya, terlalu percaya diri kataku jika kuberfikir dia mengharapkan kedatanganku. di sofa yang berbeda aku dan clara dibiarkan berdua.... tak kuat menahan senyum tak sadar kini ku didepannya. lama basa basi, tiba-tiba kudengar ucapan keluar dari mulutnya yang tak kuduga sebelunya........
masih dari sofa di water lost.....
suara hening seakan akan prajurit berjejer menanti keluar tuannya dari gerbang istana... hening "sebetulnya km sayang ak pa nggak?" tanya clara dengan suara yang sedikit mendayu.. tak kujawab seketika, tubuhku yang masih belum tegap seakan tak sadar, kupeluk dia. kemudian kujawab, "apa yang kamu tanyakan, itu yang aku rasakan, aku akan nyaman jika kaupun nyaman" jawabku dengan sedikit terpatah patah. hati semakin berdetak seperti drumer Linkin park menabuh drum. hufh ku hela nafas panjang, yang kuliat hanya senyum penuh tanya dari dia....
pagi ni membawa cerita hari kemarin.. msh dari sudut kamar di meja kerjaku.. dinginnya masih tetap merasuk ke sela sela kaki dan jemari tanganku.
hmmmm kutemui clara kmarin.. indah memang... so ku ingin berbisik lirih pagi ini sebelum matahari benar2 di atas mengajaku berlari.
"ke
tika raga ini menemanimu
slalu ingatkan aku tuk slalu jaga apa yang telah kita sepakati
ku ingin menyayangimu seutuhnya...
biarkan ku tak sentuh bagian luar mutiara itu
sampai pada waktunya kelak
.
bukanku tak sayang, tapi ku terlalu sayang
ku ingin temuimu jauuuh di dalam lipatan kertas itu
Indah pada waktunya yang'

Ku yang benar2 menyayangimu clara....
” puisi yang sempat aku post di facebook.. mudah2an dia baca ini.

Masih dari sudut kamar dimeja kerjaku...
mlm ini adalah malam minggu tanggal 22 oktober 2011 tepatnya pukul 19.18
hujan tak lagi turun tak seperti dugaanku sebelumnya.. suasana sunyi dan aku sendiri. terdengar d
ari kejauhan suara tukang nasi goreng memukul kuali, menunjukan sisa semangatnya dimalam hari..
teringat sesosok laki-laki tua yang slalu memberikanku semangat, kegigihannya dalam bekerja se...akan tak pernah lekang oleh waktu... apakah dia akan terus bekerjaaa seperti ini? jawabannya tentu saja tidak.
aku yang baru saja pulang dari mesjid, diperjalanan tak kuat menahan tangis.. kurasakan apa yang dia mungkin rasakan, dia tlah membawaku seperti ini...
kadang ku tak tahu apa dia senang ataukah terdiam kelelahan demi sesuap nasi...
subhanallah ku belum bisa bahagiakannya.... pertemuan 10 menit terakhir kemarin membuatku lebih merasakan ketegaran dan optimisnya.. kupandangi dia saat menyebrang bahu jalanan.. dibalik jaket hitamnya, dengan menjinjing tas besar yang ia siapkan sendiri, kulihat bahwa dia memang lelah, hatinya tak tenang.
paaaaaak terus semangat ya! ku berjanji, ku kan berikan yang tebaik tuk persinggahanmu ini.....
from the corner of my bedroom and still in my work table. this afternoon I was with her, laughing out loud has created different atmosphere. Its the first time we can share each other... I can't ride my lion and wanted to stay there, hard to leave. are u created for me? or just 4 a moment? I dont know.
If u'r 4 me, let me keep it till the end of time.
masih dari sudut meja belajarku dikamar. tak terdengar lagi lau lalang kendaraan depan kosanku.. karena memang sang pencerah sedang berlari ciptkan pagiii...runtutan cerita kembali mewarnai hari hariku. saat kumerenung nasib si bapak tua itu, Clara masih ada menemaniku.. matanya yang berair embun, menatapku tadi sore.. seakan merasuk ketiap relung hati ini. semangkuk sop buah dan jagung yang matan...g keemasan ikut menemani suasana kota.
ada yang lucu dari pertanyaannya,
Clara: "apa yang km suka dari aku yang dulu km sempat mw bilang?" tanya dia dengan sedikit senyum tertahan.
aku : "ada saatnya nanti km tw clara" jawabku singkat.
Clara : "cluenya dong biar aku bs tebak itu apa"
aku : ok, pkonya apa yang ak suka dr kamu, bs kamu lihat sendiri..

clara sempat menebak ini itu, tapi semuanya salah.. biar dia penasaran gerutuku. akhirnya ku pulang, ku bagai raja di medan perang, perjalanan pulangku terasa diiringi pasukan berkuda......
love horses..... will be continued
tetaap dari sudut kamar di meja kerjaku yang sedikit berdebu.
cahaya matahari menembus sela2 jendela dan pintu kamar.... tirai kubuka, menghirup oksigen yang belum tercampur polusi kota.
masih terekam dalam memori, lelaki tua yang mungkin pagi ini sedang bergegas menyiapkan peralatan kerja, seperti balita sumringah dengan bonekanya. sempat beri kabar, awal yang baik di hari pertamanya, tubuhnya yang tersiram hujan kemarin, tak membuat ia lelah tuk sebrangi samudra....
Smoga ikan asinnya laku paaaaaaaaaaaa..............................

mutiara dibalik lipatan kertas masih menemaniku..... pagiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii
"alhmdulillah ada kabar baik dari pa tua" gerutuku masih dari sudut kamar dimeja kerjaku. sempat hujan beberapa detik sore tadi, tp tak membuatku kurang semangat. kegigihannya yang tak pernah kendor membuat ikan asinnya laku dipasaran.
kata2na yg slalu ku dengar "Bapak optimis suatu waktu ketika bapak sedang di bawah, pasti akan kalanya di atas... diperlukan kesabaran dan keuletan nak" dengan mi...mik muka yang seakan sang komandan berteriak memimpin perang. "tapi pak ada tantangan juga untuk kita ketika kita sedang berada di atas atau jaya, sejauh mana kita bisa bertahan untuk selalu menjaga amanah itu,, ketika membawa gorobak asin haruslah diiringi dengan rasa rendah hati, nah jangan sampai ketika kita membawa mersi.. menjadi tinggi hati" tambahku sambil tertawa sedikit malu mengingatkannya.
"bapak juga tw nak, buktinya bapak slalu optimis, shadaqah jg alhamdulillah bapak laksanakan.. ya mudah2n Allah ridho kepada kita.. yang penting tujukan usaha maksimal dari kita dalam hidup ini, bgtu nak" tambahnya.

terharu mendengar apa yang di ucapkan bapak, waktu itu ku berlari tak kuat menahan tangis, mencari tempat yang lebih sunyi supaya tak terlihat olehnya...

Kan slalu ku ingat pak......

mutiara dibalik lipatan kertas
msih dari sudut kamar, dimeja kerjaku kuningan sore hari, rabu 26 Oktober 2011... terangnya lampu kamar membawa kehangatan bagiku, hujan memang turun lebat diluar sana, terdengar suara hujan yang menimpa seng bagian atap kamar.. laksana prajurit kayangan memacu kudanya di medan perang.
suasana yang slalu aku tunggu setiap tahun.. ktika ku di rumah pak tua, biasanya ku slalu berkumpul diruang kelua...rga.. nenek, adik, pak tua degan istrinya, kemudian ditambah secangkir teh hangat ciptakan rukunnya setiap pertemuan.. terlebih ketika mati lampu, sebatang lilin dengan cahayanya yang keemasan, selalu jadi pusat perhatian.. ceritalah iniiiiii ituuuuuu, waaaah takkan kulupakan.

Ada kehidupan lain diluar sana yang kini mencoba jelajahi kehidupanku, menambah deretan cerita ini."clara," namanya hadir merasuki setiap relung hati,, tak kuduga, pertemuan singkat itu membawanya slalu mengingatku. . .

Ada waktu 30 menit lagi menuju waktuku tuk tak terjaga..... saat ku berfikir tidak adanya kendaraan yang lewat depan kosanku,, kudengar suara motor dipacu dengan kekuatan yang tetap menuju jalan utama di lembah ciremai di pinggir kota kuningan., seakan tak tau arah ia kan kemana.
masih kudengar kipas komputer terus berputar seakan menyuruhku tuk terus terjaga menemaninya... tugas ini, ituuuu, memb...uatku tertahan untuk menyapa clara mlm ini.. kertas, pulpen, penggaris, buku tebal yang tak enak kupandang, gunting dan lampu mejaku yang masih berserakan, menggambarkan tugas tak urung usai... entah esok atau minggu depan akan baru selesai..
tapi tak kujadikan beban pak.... mungkin saja pak tua dijauh sana mendengar teriakanku yang sama dengan semangatnya..
Oia td sore istrinya pak tua meneleponku,, "nak ada kabar baik dari pak tua, ikan asinnya laku keras di sebrang sana... hari demi hari setelah hari pertama itu... memang seakan keadaan yang Dia yang Esa ingin tunjukan.. 6, 9, 12 pelanggan silih berganti membeli ikan asin bpak, ibu bangga nak" istrinya bercerita. "sukur alhamdullilah ya bu, memang Allah itu adil, ketika hambanya sabar dalam kekurangan, pasti suatu saat Dia kan berikan hadiah sebagai imbalan kesabaranya" tambahku meyakinkan....


masih dari sudut kamar di meja kerjaku.... tempat dmn aku bisa menghabiskan waktu berjam jam.. kembali kusendiri seperti mlm2 sebelumnya.
malam jumat..baru saja kupulang dari mesjid, air hujan baru saja turun menggenangi bagian jalan yang tak rata dimana aku pijak diperjalanan pulang. kulantunkan adzan, kurasakan ketenangan ketika magrib tadi... aku orang kedua yang datang kemasjid setelah sesep...uh mesjid tiba lebih awal. 'silahkan nak adzan," serunya... lampu ruangan adzan menambah kenyamananku disana.. hangat ditengah dinginnya petang tadi.... satu baris jemaah larut dalam kekhusuan shlt magrib tadi.
rasa kantuk menyelimuti tubuhku, kubaringkan tubuh ini tepat dibagian tengah mesjid, selendang kujadikan penghangat tanganku. ada waktu 20mnt ku manfaatkan untuk tidur..
"nak nak nak, bangun, cepet wudhu, waktu isya sudah tiba," pak Ahmad mebangunkanku. " ia pak, sebentar ya pa, nanti sy adzan," jawabku sambil tergesa jalan keluar. saat ku kembali ke mesjid kudengar iqamah,, wah wah ternyata udh adzan tadi, subhanallah begitu nikmatnya tidur tadi, sampai2 suara adzanpun tak terdengar. semoga ada umur panjang sampai esok ku kembali kemesjid itu...

Sore hari ketika daratan kuningan masih basah, sisa hujan deras satu jam yang lalu. jadwal kuliah di padatkan sore ini, ruang kelas yang sedikit gelap membuatku nyaman disana, hangat meskipun gemuruh hujan masih terdengar. diskusi sudah dimulai datangpun ku telat, tapi tak apa. Clara membuatku semangat walaupun hari sudah sore yang biasanya sulit tuk menyerap pelajaran.
ESP atau English for Specific Purpose pelajaran yang kami ikuti, ternyata memang penting ketika seorang guru harus menganalisa kebutuhan peserta didik.. sehingga pembelajaran akan tepat guna.. teringat pengalamanku dulu sebelum masuk kuliah, sempat kerja di Paris Van Java Mall as operator telp (receptionist), jabatan yang tak kulamar. ceritanya waktu itu ada telp dari singapore, aku paham apa yang disampaikan customer, kurang lebih seperti ini, "Would you help me, I'm George from singapore, may I call Mrs. Alice,?I have made a promise with her," waktu itu karena gugup, ku tak bisa jawab dengan statement yang baik, ku hanya jawab yes, yes mom yes, cm gtuu.. lucu kalo dipikir-pikir. akhirnya kusambungkan ke ruang director, "bu ada telpon dari singapore, katanya sudah ada janji dengan ibu," sampaiku dengan sedikit nada rusuh. "owh ia sambungkan saja Baran, makasih.. emangnya km bisa bahasa inggris ya?" ku pun jawab " ya sedikit tadi saya ngerti bu, tapi jauh dari sempurna," naaah ternyata memang perlu pendidikan ESP ini, dengan harapan minat peserta didik akan lebih terarah.




Kamis, 10 November 2011

Mutiara Untuk Clara


Masih dari sudut kamar di meja kerjaku Jam 10.30pm lepas dari 3 jam yang lalu tak kudengar lagi lalu lalang kendaraan Apalagi sisa semangat pak penjual nasi goreng , nyaris hanya suara jangkrik dan kipas pendingin yang bisa kudengar diiringi geretakan kipet keyboard laksana prajurit beriring mengantri makan.
tak tertengadah seperti tadi menanti hujan reda. Disunyinya malam ktika ku kehilanganmu sejenak, sebagai prajurit yang masih berkelana dimedan perang, ku ucapkan ku kan jaga dirimu, hingga tak ada hari esok, Claraaaaa!!!!

Panji
8/11/2011